Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian Pendidikan, Psikologi Dan Kesehatan (J-P3K)

Perbedaan Efikasi Diri Guru Ditinjau dari Jenis Kelamin pada SMA X Medan Salamiah Sari Dewi; Hairul Anwar Dalimunthe
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 3, No 3 (2022): J-P3K DESEMBER
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v3i2.157

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan efikasi diri guru dari guru yang berjenis kelamin laki laki dan guru yang berjenis kelamin perempuan pada guru di SMA X Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif komparatif, sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 30 orang, teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Kemudian pengumpulan data nya menggunakan metode skala likert yang dikumpulkan melalui skala efikasi diri yang diukur menggunakan 3 aspek efikasi guru. Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah teknik analisis anova satu jalur. Berdasarkan hasil perhitungan anova satu jalur didapatkan hasil nilai sig(p) = 0,001 0,050, yang berarti bahwa nilai signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari 0,050 yang berarti hipotesis penelitian ini diterima dimana terdapat perbedaan efikasi diri guru ditinjau dari guru yang berjenis kelamin laki laki dan yang berjenis kelamin perempuan pada guru SMA X Medan. Dengan nilai rata rata hipotetik dan empirik yang berbeda, dimana berdasarkan hasil perhitungannya didapatkan efikasi diri guru yang berjenis kelamin laki laki mean empirik = 66,77 mean hipotetik = 83, dimana selisihnya lebih dari bilang SD = 8,212 sehingga berada pada kategori rendah, sedangkan guru yang berjenis kelamin perempuan didapatkan mean empirik = 74,65 mean hipotetik = 83, dimana selisihnya lebih dari bilang SD = 10,632 yang berada pada kategori sedang.
Gambaran Resiliensi Pada Remaja Penyintas Erupsi Gunung Sinabung Kabupaten Karo Syafrizaldi Syafrizaldi; Dinda Permatasari Harahap; Hairul Anwar Dalimunthe
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 4, No 1 (2023): J-P3K APRIL
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v4i1.202

Abstract

Korban bencana erupsi gunung Sinabung masih meninggalkan masa kelam bagi banyak orang, salah satu bagian yang terkena dampak adalah para remaja, dan setiap remaja pastinya memiliki daya yang berbeda beda untuk dapat bertahan terhadap kondisi bencana yang terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran resiliensi pada remaja penyintas setelah erupsi gunung Sinabung Kabupaten Karo. Subjek pada penelitian ini berjumlah 64 remaja yang berasal dari dua desa yaitu Desa Sinabung dan Desa Siosar. Hasil penelitian ini adalah bahwa remaja yang berasal dari kedua desa belum sepenuhnya resiliens atau bangkit lagi setelah bencana yang terjadi. Dimana remaja yang berasal dari Desa Sinabung mayoritas resiliensi dalam ketegori sedang (71%), sisanya berada pada kategori tinggi (15%), dan rendah (14%). Sedangkan untuk remaja yang berasal dari Desa Siosar mayoritas resiliensi dalam ketegori sedang (65%), sisanya berada pada kategori tinggi (25%), dan rendah (10%). Setelah dilakukan uji T-Test didapatkan juga nilai signifikansi 2 arah (t-tailed) 0.494   0.05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan skor point resiliensi remaja yang tinggal di desa sinabung dengan remaja yang sudah direlokasi ke siosar.